- pemindahan dan penyortiran awal.
Setelah semua wadah yang
diperlukan tersedia, anakan yang berasal dari bak pendederan dapat
segera dipindahkan ke dalam akuarium besar. Caranya dengan menggunakan
serok halusatau dengan menggunakan ember kecil sekaligusdengan air yang
berasala dari bek pendederan. Yna gterpenting dalam pemindahan adalah
harus dulakukan dengan hati-hati sehingga kerapian dan keutuhan ikan
dapat terjaga. setelah semuanya ada di akuarium , lakukanlah pengamatan
untuk memilih anakan jantan, perhatikan pada bagian analnya, pada jantan
tidak terdapt bintik putih sedangkan pada betina terdapat bintik
putih.setelah itu satu per satu anakan jantan dipindahkan kedalam
akuarium aoliter, sedangkan anakan betina dibiarkan tetap didalam
akuarium hingga usianya mencapai 3 bulan.
- Perawatan RutinTahap
Terakhir dalam masa pembesaran adalah perawatan rutin , yaitu :1.
pemberian pakan.seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pemberian
makanan tidak boleh berlebihan dan harus diberikan secara teratur yaitu 2
kali sehari. Saat ini saya akan menjelaskan beberapa kelebihan dari
jenis-jenis makanan alami:
-->Kutu air
-Kelebihan jenis
makanan alami ini: karena pakan ini memiliki presentase bibit penyakit
yang kecil dan mudah dibersihkan, sedangkan,
-kekurangan dari
kutu air ini: dapat sedikit menghambat petumbuhan ikan cupang anda, dan
bila diberikan terlalu banyak dapat membuat anakan kehilangan nafsu
makan.
--> Cuk atau jentik nyamuk
-kelebihannya: mampu merangsang kematangan sel telur anakan betina, pertumbuhan lebih stabil,warna tubuh lebih cemerlang.
-kekurangannya:sulit
dibersihkan sehingga bibit penyakit yang dibawanya cukup besar dan
dapat meningkatkan populasi nyamuk di sekitar anda.
Penting:
Jangan pernah membiarkan cuk tersisa, karena akan menjadi nyamuk dalam
waktu 1-2 hari, buanglah bila anda merasa sudah tidak memerlukannya ke
tempat pembuangan yang jauh dari tempat anda.
--> Cacing sutra
-Kelebihannya:mempu mempercepat pertumbuhan anakan, baik tubuh, panjang, maupun siripnya.
-Kekurangannya:presentase
bibit penyakit yang dibawanya tinggi dan sulit dibersihkan, selain itu
dapat menyebabkan air cepat kotor dan menimbulkan bau yang "menusuk
tajam ke hindung" alias bau banget.
- Pergantian dan penyucian akuariumpergantian air harus dilakukan minimal 2 hari sekali, caranya :
jangan
membuang langsung semua air yang ada di akuarium tersebut melainkan
menggunakan cara penyifonan (menggunakan selang kecil) untuk membuang
kotoran baik berupa sisa makanan atau kotoran ikan itu sendiri. hal ini
akan membuat ikan merasa nyaman dan mencegah kemungkinan rusaknya sirip
dila dilakukan pergantian air secara langsung (total).
Setelah
penyifonan selesai masukan air yang baru dengan kualitas dan banyaknya
sama dengan air yang dibuang tadi.Untuk menjaga kebersihan akuarium ,
akuarium harus dicuci minimal 2 minggu sekali, dengan cara memindahkan
ikan ke wadah lain yang telah dipersiapkan dahulu, gosoklah akuarium
dengan air yang mengalir. Pastikan lumut-lumut yang menempel pada
dinding akuarium hilang. jangan menggunakan sabun karena dapat
menyebabkan PH air naik. keringkanlah dengan menjemur dibawah terik
matahari hingga kering...ring...ring.., baru setelah itu masukan ikan
kembali.
INGAT kualitas dan kuantitas air yang digunakan harus sama dengan yang diberikan sebelumnya.
Selamat Datang..!!!
Begitu besar animo masyarakat baik di-Indonesia maupun mancanegara khususnya asia pada spesies satu ini. Ikan Cupang, begitu populernya spesies air tawar ini sehingga sangat diminati oleh berbagai golongan baik tua maupun muda. Batam betta Fighting Club mencoba untuk menyatukan para pecinta Ikan Cupang Adu (Betta.sp) Khususnya untuk para hobiis diwilayah batam dan sekitarnya. Batam Betta Fighting Club (BBFC) didirikan tanggal 01 juli 2008 oleh Bp.Wijaya Kusuma, salah seorang hobiis dan pemerhati ikan cupang.
Selasa, 18 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.